Tuesday, March 29, 2022, March 29, 2022 WIB
Last Updated 2022-09-06T14:03:42Z
BeritaDaerahDalam NegeriHeadlineLombok Timur

Opening Festival Bersin Puasa Dihadiri Ribuan Masyarakat

Lombok Timur,Edigital.My.Id-Jum'at (25/3/33) lalu, Pengelola Pantai Pondok Kerakat Desa Pohgading Timur Kecamatan Pringgabaya menggelar acara pembukaan Festival Bersin Puasa. Acara ini dihadiri oleh Kadispar Provinsi NTB, Asisten I Bupati Lombok Timur, Danpos AL Selatan Alas, Kasat Pol PP Lombok Timur, Sekertaris BPPD Lotim, Ketua DPC HPI Lotim, Ketua Kapela NTB, beberapa travel agen dan praktisi pariwisata dan budaya dari berbagai wilayah Lombok.


Opening Ceremony Festival Bersin Puasa ini dihadiri oleh ribuan masyarakat yang terlihat sangat antusias di bawah alunan irama Gendang Beleq dan atraksi Arong-Arong Jaran serta hiburan rakyat lainnya. Acara yang dikemas dalam festival ini merupakan pesta rakyat yang cukup menyita perhatian publik.

Asri, Ketua Panitia Festival Bersin Puasa, dalam sambutannya menerangkan bahwa Bersin Puasa merupakan tradisi atau kebiasaan sebagian masyarakat Lombok saat menjelang datangnya bulan puasa ramadhan yang dimana pada seminggu sebelum puasa, masyarakat berbondong-bondong mendatangi tempat-tempat wisata guna berlibur bersama sanak famili dan orang-orang yang dicintainya.

Berangkat dari hal itu, Asri, yang juga salah satu pegiat wisata asal Desa Pohgading Timur bersama rekan-rekan berinisiasi mengemas sebuah kebiasaan itu menjadi sebuah event.

“Adapun kenapa kami menggelar atau melakukan festival yang disebut dengan bersin puasa. Karena bersin puasa ini adalah salah satu tradisi masyarakat Lombok yang dilaksanakan pada menjelang datangnya bulan puasa,” kata Asri.

Menurut dia, selama ini ia tidak pernah melihat hal tersebut dibuat menjadi sebuah festival. Oleh karenanya, ia bersama rekan-rekan Pengelola Pantai Pondok Kerakat dan Managemen Pandawa Selaparang berinisiasi mengemasnya menjadi sebuah festival yang diberi nama “Festival Bersin Puasa”.

Biasanya pada menjelang datangnya bulan Puasa, hampir rata-rata warga di Lombok pergi untuk berekreasi ke tempat-tempat atau destinasi wisata. Ada yang bersama keluarga, sanak saudara, rekan kerja, sahabat bahkan pasangan.

Pada Festival Bersin Puasa yang dilaksanakan kurang lebih satu minggu tersebut, dirangkai juga dengan berbagai kegiatan seperti Bazar UMKM, Arong-arong Jarang dan sejumlah hiburan rakyat lainya.

“Jadi, peserta dari Arong Jaran ini ada 34 peserta, yang berasal dari pulau Lombok dan Sumbawa. Ada dari Lombok Barat, Lombok Tengah dan Lombok Timur. Kalau dari Lombok Utara tidak ada yang daftar,” beber lelaki yang juga seorang pendidik itu.



“Ada juga hiburan rakyat yang akan kami selenggarakan di sini, yang nanti diramaikan oleh Eva LIDA 2020 pada hari Minggu, 27 Maret 2022 | pukul 09.00-selesai,” lanjutnya.

Kegiatan tersebut, kata Asri, atas kerja sama para pegiat pariwisata, pihak pemerintah, dan beberapa stakeholder terkait. Ia berharap hal ini menjadi daya tarik bagi wisatawan dan bisa dilirik oleh pemerintah dan masuk event tahunan.

“Jadi, harapan kami dari festival yang kami selenggarakan ini, ke depan bisa menjadi event pariwisata yang bisa dimasukkan dalam kalender event Provinsi NTB.” pungkasnya.

Kepala Dinas Pariwisata NTB, Yusron Hadi memberikan apresiasi kepada Pengelola Pantai Pondok Kerakat yang telah berinisiasi membuat atau menyelenggarakan festival tersebut.

"Ini sangat luar biasa, mengemas atraksi budaya lokal menjadi sebuah festival. Saya sangat mengapresiasi kawan-kawan pengelola Pantai Pondok Kerakat yang telah menginisiasi dan menggelar festival ini", ungkap Yusron dalam sambutannya sebelum secara resmi membuka festival dengan pemukulan gong.

"Saya melihat ini adalah hal yang unik dan tentunya perlu dijaga dan lestarikan", tambahnya. (Asr )