Saturday, March 12, 2022, March 12, 2022 WIB
Last Updated 2022-09-06T14:03:42Z
BeritaDalam NegeriHeadlinePendidikan

Penghujung Putih Biru 2022 : MA TIA NW Wanasaba Gelar Pameran, Bazar Dan Pentas Seni

Lombok Timur,Edigital.My.Id_Memasuki tahun kedua MA TIA NW Wanasaba kembali menggelar kegiatan rutin tiap akhir tahun pelajaran bagi santri dan santri-santriwati. Kegiatan tersebut dijadikan sebagai sarana ekplorasi kreativitas yang dimiliki oleh para santri-santriwati khususnya di bidang kesenian.


Pada tahun ini ada 3 (tiga) jenis kegiatan Pagelaran yang diadakan yaitu Pameran, Bazar dan Pentas Seni. Pameran kali ini menampilkan berbagai macam karya tangan dari santri/santriwati kelas akhir dengan berbagai kreasi seperti lampion, frame foto, gallery produk bahan bekas dari kayu, kertas dan lain sebagainya.

Ini kami buat dari bahan bekas secara mandiri dan berkelompok”. Ungkap Indrawati salah seorang santriwati kelas akhir.

Sementara itu, Sarkani ketua OSIM MA TIA Wanasaba mengatakan bahwa pagelaran seni ini sebagai sarana untuk mengekplorasi bakat dan minat santri-santriwati dalam bentuk karya tangan.

“ Ini betul-betul sarana kami mengekplorasi bakat dan minat dalam bentuk karya tangan kami. Dan ini merupakan moment langka sekali setahun”. Imbuhnya.

Di lokasi dan pada waktu yang sama, kegiatan berikutnya adalah BAZAR. Dalam kegiatan ini disuguhkan berbagai macam makanan ringan dan hasil bumi yang merupakan hasil hand made (karya tangan) dari para santri santriwati.

Hasil bumi berupa sayur-mayur atau bahan dapur alami seperti bawang, kacang-kacangan dan lain sebagainya  juga merupakan ada peran serta santri-santriwati dalam merawat hingga memanen sayuran tersebut.Tutur Hadriawati F selaku pembina pengampu Mata Pelajaran Seni Budaya yang juga Pembina OSIM.

Pegelaran berikutnya yang tak kalah meriahnya adalah pertunjukan Seni Tari, Seni Vocal dan Seni Musik. Ini merupakan ajang menunjukkan bakat dan minat bagi para siswa. Animo santri santriwati juga cukup besar dibuktikan dengan banyaknya peserta pada tiap kelas mengutus minimal 2 kelompok atau bahkan semua santri santriwati harus menunjukkan diri di salah satu bidang kesenian.

Hal ini diungkap kepala Madrasah ketika ditemui sela-sela menyaksikan pertunjukan para santrinya mengatakan bahwa karena ini moment pengambilan nilai akhir mata pelajaran kesenian, maka bisa dikatakan semua siswa ikut serta.


Lanjut Wakamad Kurikulum MA TIA NW, L. Isnaini selaku ketua Panitia Ujian tahun ini berharap semoga gelaran ini membawa dampak dan energi positif bagi seluruh santri/santriwati sehingga ke depan lebih memacu dan memicu semangat serta kreativitas yang lebih baik lagi.

Mudah-mudahan event-event seperti ini tidak hanya terlaksana pada akhir tahun pelajaran, namun pada tiap akhir semester”.  Imbuhnya.

Sementara itu dari sisi anggaran, Bendahara panitia L. Abd. Hamid menuturkan bahwa pelaksanaan gelaran ini cukup hemat, artinya tidak terlalu menghabiskan anggaran besar, namun dengan adanya barang yang tersedia, Alhamdulillah kegiatan ini terlaksana dengan baik.

Berharap besar semoga inovasi seperti ini terus ditingkatkan oleh semua pihak di lingkungan Madrasah dan tentu didukung penuh oleh semua stakeholder Madrasah sehingga selain menambah motivasi kepada para santri juga akan menambah semangat para pembina kegiatan lebih energik. Akhir ungkap Hadriawati F yang juga Vocalis dari panggung ke panggung. (As)