Edigital.My.Id - Nasabah Prioritas akhir-akhir ini menjadi target tangan-tangan jahil ( Penipu Online). Mereka (Penipu Online) melakukan aksinya melalui telepon dan berbagai media sosial lainnya.
Pesan yang dikirim tentunya sangat menarik dan para
nasabah dibuatnya percaya. Jika kita tidak jeli maka tentu kita akan menjadi
mangsa para penjahat tersebut.
Hal yang sama disampaikan oleh Direktur BCA Haryanto T Budiman mengatakan
akhir-akhir ini kasus cybercrime semakin padat di masa-masa lanjut. Salah
satunya adalah misrepresentasi online, misalnya adanya iklan melalui hiburan
berbasis web dan meminta informasi individu, misalnya nomor kartu charge, PIN
hingga OTP.
Kemudian ada juga usulan untuk
naik ke BCA Solitaire dan Prioritas melalui Whatsapp dan telepon. Apalagi ada
tambahan hadiah di Instagram.
"Klien harus berhati-hati
tentang hal ini, karena bank tidak pernah meminta data mereka sendiri. Jangan
pernah memberikan informasi individual kepada siapa pun," kata Haryanto,
dikutip dari lama detik.com Minggu(6/12/2022).
Haryanto menambahkan bahwa individu
tidak boleh percaya kepada penelpon dengan awalan 021 atau +62. Ini karena
nomor telepon BCA 1500888 dan nomor Whatsapp asli BCA 08111500998 dengan
centang hijau.
Kemudian, akun Instagram
otoritas BCA saat itu hanya @GoodlifeBCA, situs www.bca.co.id. Kemudian, situs
BCA Solitaire dan Prioritas adalah priority.ba.co.id. "Klien harus
hati-hati. Kalau ada yang lain selain alamat situs otoritas atau nomor ponsel,
itu pasti palsu," ujarnya memaklumi.
Ia mengungkapkan, pendaftaran
BCA Solitaire dan Prioritas harus melalui kesepakatan tertentu dan sambutan
langsung dari BCA melalui surat kuasa kepada nasabah.
Jadi, jika ada perkumpulan lain yang mengusulkan redesign administrasi menjadi nasabah BCA Solitaire dan Prioritas melalui web entertainment, pasti palsu. Hati-hati dengan koneksi palsu! jangan pernah klik apalagi mengisi kerangka berpikir di sana. BCA tidak pernah meminta untuk mengisi informasi pribadi dengan cara apapun, termasuk bergabung," kata Haryanto.