Jakarta,Edigital.My.id - Kementerian Agama (Kemenag) saat ini sedang merencanakan 34 Kantor Urusan Agama (KUA) yang akan dijadikan model dalam pelaksanaan Revitalisasi KUA. “Tujuan kami menjadikan model yang dapat ditampilkan dan dijadikan model sekaligus tolak ukur sekaligus tribun bagi pembaharuan KUA di 34 wilayah,” kata Direktur Pembinaan KUA dan Keluarga Sakinah Ditjen Bina Marga. Bimbingan Islam, Kementerian Agama M. Adib, di Jakarta, Senin (13/6/2022).
Gus Adib, demikian ia biasa disapa, memaklumi langkah pembentukan KUA Model di 34 daerah tersebut merupakan kiprah Kementerian Agama untuk fokus pada program Revitalisasi KUA bagi Menteri Agama Yaqut Cholil Quumas.
“Bagaimanapun, harus ada satu KUA Model di setiap daerah yang menjadi acuan bagi KUA lain di wilayahnya,” tambahnya.
Gus Adib menambahkan, KUA Model harus sesuai dengan standar Revitalisasi KUA yang meliputi yayasan, misalnya kantor untuk penyandang disabilitas, front office, ruang diskusi, dan lobi pernikahan. KUA Model juga memiliki prinsip pendampingan masyarakat sebagai perubahan lanjutan dan SDM yang telah mengikuti pembangunan batas.
“Kami membentuk kelompok pengelola untuk melakukan demonstrasi langsung hingga KUA Model ini benar-benar terbingkai di setiap wilayah,” tutup Gus Adib dalam acara Evaluasi Revitalisasi KUA.
Program Revitalisasi KUA telah dimulai sekitar tahun 2021. Sekitar 106 KUA yang dihidupkan kembali pada saat itu. Tahun ini, Kemenag fokus menghidupkan kembali 1.000 KUA. Ini dimulai dengan siklus pembaruan 400 KUA di bagian utama tahun 2022.
Sumber : kemenag.go.id