Tuesday, July 5, 2022, July 05, 2022 WIB
Last Updated 2022-09-06T14:03:42Z
DaerahHeadlineLombok Timur

Bukit Cemara Nunggal Surga Tersembunyi Di Ujung Utara Lombok Timur


Lombok Timur, EDIGITAL.MY.ID - Bukit Cemara Nunggal yang terletak di wilayah Desa Obel-Obel, Kecamatan Sambelia, merupakan satu dari sekian banyak objek wisata yang potensial untuk dikunjungi.

Bukit ini awal dibuka pada tahun 2017  oleh penggiat wisata yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Obel-Obel. Saat membuka jalur ini, mereka seharian menelusuri hutan belantara untuk membuka jalan setapak menggunakan alat seadanya.


Menurut mereka, objek wisata Bukit Cemara Nunggal ini, memiliki potensi yang luar biasa bagi para pendaki. Bukit ini  mampu menghipnotis para pengunjung. Di sekelilingnya hamparan savana menyapa tubuh dengan hembusan angin sepoi.


Memandang ke arah Selatan nampak jelas Bukit Sangkareang, Anak Dara dan Bukit Pergasingan. Menoleh sedikit ke arah Barat, Gunung Rinjani seakan dalam pelukan. Kemudian sebelah Utara dengan mata telanjang, sangat jelas terlihat Gunung Anak Agung, Bali. Nah, sedikit menatap ke arah Timur, lautan dengan samudera indahnya menghiasi bibir pantai. 


Untuk mencapai puncak Bukit Cemara Nunggal dengan ketinggian 1.682 MDPL dari permukaan laut, dari depan kantor Desa Obel-Obel, waktu yang kita butuhkan sekira Lima hingga Enam jam perjalanan. Namun apabila waktu lebih banyak tersita untuk istirahat, bisa mencapai Tujuh hingga Delapan jam. 


Bagi teman-teman, sahabat atau siapa saja yang hobinya trekking, penulis merekomendasikan, Bukit Cemara Nunggal adalah destinasi yang paling cocok untuk dikunjungi karena keindahannya dan masih alami banget. 


Berwisata ke Bukit Cemara Nunggal terasa tidak melelahkan karena di setiap jalur yang dilalui, kita disuguhkan dengan berbagai jenis flora dan fauna yang jarang bahkan tidak pernah kita temui di alam terbuka. Lebih menariknya lagi, pada setiap langkah kaki kita, diiringi kicauan burung menari riang bertengger dari ranting ke ranting. 

Suara Burung itu menurut penulis adalah sebuah isyarat memberikan semangat agar kita tetap kuat menghadapi dan menjalani tantangan karena tantangan merupakan cambuk untuk mencapai impian yang tertunda. Apalagi sampai bisa menancapkan bendera Merah Putih di puncaknya itulah endingnya. 


Nah, bagi pengunjung yang mungkin memiliki rencana untuk mencoba naik ke Bukit Cemara Nunggal, penulis ingatkan untuk menyiapkan bekal secukupnya jika ingin bermalam di sana terutama air minum. Sebab, dalam perjalanan kita tidak akan menemukan mata air. 


Penulis sarankan untuk menyiapkan tenda, selimut atau baju hangat. Karena suasana Bukit Cemara Nunggal terasa dingin dan anginnya bertiup sangat kencang pada malam hari. 


Apabila pengunjung sampai pada sore hari, anda akan disuguhkan dengan panorama alam yang indah menghiasi senja dengan Sunsetnya. Begitu pula di pagi hari sekira pukul 6.28 menit, Sunrise yang indah berlatar belakang gunung dan lautan nan indah membuat anda merasa betah berada di Puncak Bukit Cemara Nunggal. 


✍️SELAMAT BERPETUALANG 💪🤝


Penulis: Fikri.MS