Muliadi, S.P.di (Ketua DPC PBB-Lotim) |
Sosialisasi yang berlangsung di Sekretariat DPC PBB, Kelurahan Majdi, Selong, pada Sabtu (27/8), selain dihadiri DPW-NTB, DPC dan DPAC, sosialisasi itu juga di hadiri oleh ketua KPU, ketua Bawaslu serta Kepala Kesbangpoldagri Lombok Timur.
Dalam sambutannya, ketua DPC-PBB Lotim, Muliadi, S.Pdi, mengingatkan kepada seluruh kader PBB agar senantiasa mengedepankan komunikasi dan keterbukaan dalam menyampaikan informasi terkait perkembangan parpol hingga ke bawah.
"Meskipun PBB dianggap partai kecil namun setidaknya pada tahun 2009, PBB pernah menjadi pemenang pemilu dan mendapat 8 kursi di DPRD Lotim dan pada tahun 2024 Insya Allah PBB akan jadi pemenang. Jaya, jaya, jaya," serunya.
Sebagai ketua DPC, Muliadi tentu memiliki tanggung jawab besar membawa PBB memenangi pemilu pada tahun 2024 mendatang. Sebagai penunjang, Muliadi sudah menyiapkan satu unit alat transportasi yang bisa digunakan oleh DPC dan juga DPAC apabila diperlukan.
"Alhamdulillah, dengan bangga kami persembahkan, bahwa PBB sudah memiliki mobil operasional. Mobil ini bisa dimanfaatkan oleh semua DPC dan DPAC," katanya.
PBB lanjut Muliadi, sudah siap mengikuti verifikasi faktual sebagai syarat untuk menjadi partai peserta pemilu pada tahun 2024. "Berkas administrasi sudah lengkap, PBB siap menjalani verifikasi faktual," katanya menyakinkan.
Keyakinan bahwa PBB akan jadi pemenang pemilu pada tahun 2024 juga disampaikan oleh ketua DPW PBB-NTB, Junaidi Arif, SP. PBB kata dia, layak untuk dipertimbangkan sebagai penentu kebijakan pemerintah.
Agar semua impian itu bisa terwujud, ia berharap pada pilkada Lombok Timur mendatang, PBB harus konsisten bisa mengusung Calon Bupati dari internal Partai.
Sementara itu, Negara kata Kepala Kesbangpoldagri, tidak akan bisa dibangun tanpa partai politik. Dengan demikian, dalam upaya mempersiapkan kader terbaik tentu butuh intervensi pemerintah. Apapun yang dilakukan parpol harus bisa menjaga stabilitas politik di daerah. Demikian disampaikan H.M.Isa, S.AP. (Fik)