Amanat gubernur dibacakan pembina upacara menyebutkan, hari kemerdekaan ke 77 tahun 2022 ini merefleksikan bagaimana pasca pandemi covid-19 pulih lebih cepat agar siap menghadapi tantangan global dan bangkit lebih kuat dan siap membawa Indonesia maju sesuai tema HUT RI tahun ini.
"Hari kemerdekaan tahun ini memberi pesan kepada kita agar kita siap berubah menghadapi dunia yang penuh distrupsi," katanya.
"Indonesia pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat hanya akan bisa dicapai jika kita segenap anak bangsa senantiasa bahu membahu dan saling bergandengan tangan dalam satu tujuan menggapai cita-cita bangsa," isi amanat Gubernur dibacakan oleh Pembina upacara.
Upacara tersebut berjalan lancar diikuti semua OPD tanpa kendala yang berarti karena panitia HUT RI tingkat Kecamatan Sambelia bekerja cukup maksimal menyiapkan segala sesuatunya dari awal hingga akhir.
Kemudian Drum Band yang mengiringi pengibaran bendera dipercayakan kepada siswa-siswi SMKN 1 Sambelia. Atraksi yang dipertontonkan Drum Band SMKN 1 Sambelia cukup menyita perhatian peserta upacara dan juga masyarakat.
Upacara pengibaran bendera merah putih menurut pantauan awak media tidak semeriah waktu sebelumnya diikuti oleh seluruh instansi pendidikan. Namun kali ini, sesuai surat edaran dinas pendidikan, upacara pengibaran dan penurunan bendera dilaksanakan di masing-masing sekolah hanya sebagian siswa-siswi di utus mengikuti upacara di lapangan terbuka.
Meski dengan kondisi seperti itu, upacara penyambutan HUT RI Ke 77 tidak menyurutkan semangat patriotisme dan nasionalisme anak bangsa dalam mengikuti upacara bendera. Karena masyarakat memiliki empati tinggi bahwa kemerdekaan Indonesia bisa direbut diatas pengorbanan darah bahkan nyawa para Pahlawan Bangsa. (Fik)