Thursday, September 8, 2022, September 08, 2022 WIB
Last Updated 2022-09-08T03:12:58Z
DaerahHeadlineLombok Timur

Sepuluh Tahun Berkarya, Pemdes Padak Guar Rayakan Hari Jadi Ke-10


Lombok Timur, EDIGITAL.MY.ID - Setelah sepuluh tahun berkarya membangun desa, pemerintah Desa Padak Guar, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, sambut hari jadi yang ke-10 Tahun, pada tanggal 7 September 2022 kemarin.

Untuk mengenangnya, Kades Padak Guar, Tarmizi bersama inisiator pemekaran desa Rusdi Amir, melakukan pemotongan tumpeng dilanjutkan dengan memberikan cinderamata kepada sepuluh orang inisiator pemekaran desa serta penghargaan kepada donatur yang mensuport kegiatannya.

Dalam sambutannya, Tarmizi menyampaikan, merujuk Perda Nomor 567 Tahun 2012, Desa Padak Guar, pemekaran dari Desa Labuhan Pandan, resmi menjadi desa definitif bertepatan saat dirinya dilantik menjadi Kepala Desa Padak Guar periode pertama. 


Selama berstatus Desa Persiapan terhitung sejak, 25 November 2011 sampai 6 September 2012, desa ini kata Tarmizi, dipimpin oleh Pjs. Kades kala itu, Abdul Rahman, SE yang sekarang menjabat Camat Sambelia.


Selain dikenal dengan miniatur Indonesia karena beragam suku, agama, ras serta budaya, Desa Padak Guar juga memiliki banyak potensi wisata sehingga, predikat Desa Mandiri diterima pada tahun 2022. Di samping itu, Padak Guar dijadikan role model binaan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI sebagai Desa Kampung Bahari. 



Dengan menjamurnya perusahaan besar seperti LED, PLTU, Tambak Udang, desa ini juga masuk kategori desa dengan Investasi luar tertinggi di Lombok Timur. 


Meski begitu, Tarmizi mengakui masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi seperti pengelolaan wisata, pertanian dan peternakan yang belum maksimal. Angka perkawinan dini, stunting, kondisi nelayan yang belum tertata rapi juga menjadi sorotan yang harus diselesaikan pemerintahannya.


"Memasuki tahun ke-10 ini, mari kita jadikan momentum untuk introspeksi diri antara Pemdes, stakeholder, swasta dan masyarakat agar tercapai visi Padak Guar mewujudkan masyarakat sejahtera berlandaskan Iman dan Taqwa pada tahun 2030," kata Tarmizi.


Sementara itu, ketua panitia sekaligus Sekdes Padak Guar, I. Gst. Ngurah Aryawan Asasandi, SP, M.Si, menyampaikan, momentum hari jadi Desa Padak Guar kali ini sebenarnya untuk mengingat kembali cita-cita luhur inisiator pemekaran desa.


"Kegiatan ini kami gelar sebagai wujud rasa syukur kami berkat terbentuknya Desa Pada Guar sepuluh tahun silam proses pembangunan maupun pengelolaan potensi desa semakin mudah dan lancar," katanya.



Perjalanan sepuluh tahun Desa Padak Guar lanjut Asasandi, sekitar 75 persen infrastruktur sudah dibangun bekerjasama dengan pihak ketiga. 


Keberadaan perusahaan serta destinasi pariwisata salah satu alternatif dapat mengurangi angka pengangguran sehingga bisa menunjang ekonomi masyarakat. Di samping meningkatkan nilai tawar kepada pelaku usaha di sekitar pesisir pantai, pada tahun 2023, Padak Guar masuk dalam kalender event Kabupaten Lombok Timur.


Dengan masuknya Padak Guar kalender event Lotim, sejak dini pihak Pemdes terus mendorong masyarakat agar mempersiapkan diri menyambut event besar tersebut. "Peluang besar ada disitu termasuk bagaimana mempromosikan produk-produk unggulan desa sehingga bisa tembus ke pasaran global," imbuhnya.


Untuk mewujudkan semua itu, camat Sambelia Abdul Rakhman, pada kesempatan itu menginstruksikan kepada seluruh kades agar lebih maksimal dalam mengelola BUMDes sebagai nadi ekonomi masyarakat. Pihak perusahaan juga diminta untuk mendukung usaha warga sehingga ekonomi masyarakat bisa meningkat. (Fik)