Monday, November 18, 2024, November 18, 2024 WIB
Last Updated 2024-12-04T08:02:50Z
BeritaDaerahHeadlineLombok TimurPemilu 2024Politik

Blusukan H. Edwin Ke Sambelia disambut Pekasih dan Nelayan


Lombok Timur, Edigital.my.id - Calon Wakil Bupati Lombok Timur HM. Edwin Hadiwijaya lakukan blusukan ke wilayah Kecamatan Sambelia didampingi Korcam Sambelia Ishak, SH disambut puluhan Pekasih dan perwakilan kelompok nelayan, Selasa (12/11).


Blusukan H. Edwin bertujuan untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat  terkait permasalahan yang mereka hadapi. Kemudian akan dituangkan dalam bentuk program ketika dirinya bersama H. Haerul Warisin terpilih menjadi Bupati dan wakil Bupati Lombok Timur mendatang.


Paslon dengan jargon SMART ini berjanji akan merealisasikan apa yang menjadi harapan rakyat Lombok Timur yang mana selama lima tahun belakangan ini program pro rakyat yang pernah dilaksanakan pada masa pemerintahan ALI BD dan H. Haerul Warin (H.Iron) ditiadakan oleh pemerintah sebelumnya seperti Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) dan pemberian Paket Sembako untuk warga tidak mampu.


"Saya dan H. Iron sudah sepakat akan mengembalikan semua program yang pernah dilakukan pada masa pemerintahan ALI BD termasuk TKD dan pemberian paket sembako kepada warga tidak mampu," terang H. Edwin.


Paslon yang diusung partai Gerindra, Golkar, PAN dan PPP ini yakin bisa memenangi pilkada pada 27 November mendatang jika dilihat dari antusiasme masyarakat menyambut kehadirannya pada setiap titik pertemuan.


Salah seorang perwakilan pekasih asal Desa Belanting Supriadi misalnya menyampaikan keluhannya terkait tidak stabilnya penggunaan air di wilayahnya.


Menurutnya, sumber mata air Desa Belanting cuma satu tidak bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dengan jiwa pemilih terbanyak di kecamatan Sambelia. Oleh karenanya, apabila Allah mentakdirkan Paslon IRON-EDWIN terpilih jadi pemimpin Lombok Timur ia berharap agar dibuatkan Pamdes.


"Itu menjadi catatan kami apabila kami diberi mandat untuk memimpin Lombok Timur," jelas H. Edwin. 


Pada kesempatan itu pula, perwakilan kelompok peternak kerbau Desa Sambelia berharap kepada HM. Edwin untuk memperhatikan nasib peternak kerbau yang mana beberapa tahun terakhir ini tempat mereka beternak dikuasai oleh  PT. Sadana Arif Nusa selaku pemegang konsesi. 


"Mohon nanti apabila Bapak terpilih bisa memberikan kami solusi lokasi tempat penggembalaan kerbau agar kami tidak terus-terusan berhadapan dengan pihak kepolisian lantaran kerbau kami dianggap merusak tanaman mereka," pintanya. 


Terkait hal itu, H. Edwin kemudian akan mempelajari peraturannya. "Demi kepentingan masyarakat, kami akan selesaikan permasalahannya beri kami waktu untuk mempelajari aturannya," terang HM. Edwin Hadiwijaya panggilan H. Edwin.


Sementara perwakilan warga Desa Sugian mengeluhkan sulitnya mendapat izin pembuatan sumur bor untuk petani lahan kering sedang mata pencaharian keluarga bersumber dari lahan kering.


Urusan lahan kata H. Edwin memang tidak bisa diselesaikan di tingkat desa, yang akan menyelesaikannya adalah pemerintah daerah membangun komunikasi dengan pemerintah pusat. 


"Insya Allah ada solusinya karena kami Paslon (IRON-EDWIN) diusung oleh partai yang sama dengan Presiden. Bisa dibilang H. Iron anak kandung Presiden Prabowo Subianto ketua DPC Gerindra Lombok Timur," jelas calon wakil Bupati Lombok Timur nomor urut 2 ini.


Namun lanjutnya, agar bisa menyelesaikan permasalahan yang dihadapi akar rumput, pihaknya berharap agar dimenangkan dulu pada Pilkada Lombok Timur 27 November mendatang.


"Ya, menangkan kami dulu baru kami bisa berbuat membantu menyelesaikan permasalah di bawah," kata dia. 


Untuk memenuhi keinginan masyarakat agar Bupati/wakil Bupati lebih dekat dengan masyarakat ketika sudah terpilih, H. Edwin menjadwalkan diri pada waktu-waktu tertentu akan ngantor di kantor camat. Kesempatan itu nanti bisa digunakan berinteraksi langsungnya tanpa jarak dengan masyarakat.


"Insya Allah pada waktu tertentu kami akan jadwalkan berkantor di kantor camat sehingga kepala desa maupun masyarakat bisa bertemu langsung berdiskusi dengan kami terkait permasalahan yang terjadi pada akar rumput," tutup pegiat sosial ini. (Fik)